Saturday, March 14, 2009

Seminar dan Pelatihan Entrepreneur

0 comments
Sampai bulan Febrauri 2009, saya sudah 8x memberikan seminar / pelatihan entrepreneur / entrepreneurship / kewirausahaan di Maadsa Communication School dengan prinsip-prinsip NLP (dulunya disebut Success University) di Bandung dan sekitarnya.

Pesertanya pelatihan biasanya sangat beragam, mahasiswa, calon entrepreneur, entrepreneur yang gagal dan bahkan karyawan yang akan melangkah ke pensiun muda.

Pada pelatihan ini saya membagikan kiat-kita sukses seorang entrepreneur, dan yang lebih menarik adalah ketika saya sharing bagaimana kisah saya sebagai mantan karyawan, mantan manager dan mantan Direktur Diklat PT.INTI (BUMN) di Bandung.

Rata-rata para peserta ingin mengetahui kiat-kiat sukses saya dan istri. Sang istri mempunyai bisnis penjahit baju muslim sajek 2003 yang lalu saat saya pensiun muda dari BUMN. Kisah yang menarik selalu bermula dari kisah kami mengawali bisnis ini, peristiwa up-and-down, dan kisah-kisah menggelikan saat gagalnya usaha ini di awal bisnis.

Hal yang menarik adalah, banyak para mahasiswa yang tertarik entrepreneurship. Ini sangat jauh berbeda dengan masa saya kuliah di ITB tahun 1978 dahulu.

Dari pengalaman saya pribadi dan rekan-rekan yang berhasil, suksesnya seorang calon entrepreneur adalah sbb:
1. Entrepreneur harus dianggap sebagai karier, yang ada prosesnya secara bertahap
2. Keyakinan bahwa setiap orang bisa sukses bila tetap konsisten / istiqomah
3. Selalu mengembangkan kemampuannya (business skill)
4. Mempunyai role-model entrepreneur dalam bidangnya
5. Menghilangkan rasa ego, gengsi dan perasaan malu
6. Mau belajar dan bertanya kepada para ahli yang sudah sukses
7. Menjiwai entrepreneur dan tetap bertahan dalam kondisi sulit
8. Mempunyai grup/rekan yang sama-sama ingin belajar menjadi entrepreneur sukses

Entrepreneurship juga ada prosesnya. Bagi mantan karyawan, mereka sering menginginkna hasil yang "instant", dan hal inilah yang sering membuat gagalnya memulai bisnis pada second career ini.

Semoga Allah memberikan jalan dan kemudahan bagi bisnis para pembaca..........
Amin.

Ir. Adhi Susilo CI, CH, CHt - http://nlp4business.blogspot.com

Workshop Purna Bhakti Sukses PT.LEN Industri

0 comments
Workshop 2 hari Purna Bhakti Sukses yang merupakan second career bagi PT.LEN Industri Bandung, saya nilai sukses. Pelatihan ini diakhiri dengan firewalk dan jual produk di jalan / lapangan seperti halnya pelatihan salesmanship. Ini adalah pelatihan yang ke-3 kalinya di perusahaan ini.

Hasilnya, ada beberapa alumni yang membuka usaha agen HP, membuka konsultan, membuka Event Organizer Pelatihan, Agen AC dan juga jualan mie jawa (mie Gunung Kidul).

Saya akan menyoroti bagaimana kiat-kiat sukses yang saya berikan pada warung mie jawa ini, yang sepertinya dianggap low technology, (dibandingkan PT.LEN Industri yang sarat dengan peralatan high technology).

Bapak Murtioso, insinyur dari ITB ini, salah satu peserta pelatihan ini saya berikan motivasi, bahwa pensiun tidak perlu melakukan hal yang sama dengan di kantor. Yang penting adalah pendapatan yang bisa setara bahkan melebihi gaji di PT.LEN Industri.

Ketika Pak Mur ini pulang ke Yogya, tetangga di yogya rupanya cukup sukses membuka warung mie jawa, yang ternyata dari daerah Gunung Kidul, daerah terpencil dan masih miskin.

Setelah dihitung-hitung, ternyata untung bersih makanan jenis ini adalah 30%-40%.
Singkat cerita, beliau "memboyong" sebuah keluarga koki mie dari Gunung Kidul ke Bandung, dan membuka di warung mie di sekiar jl. Dipati ukur Bandung

Sejak buka 3 hari, warungnya "meledak", buka jam 4 sore, jam 20 malam sudah habis. Mengapa bisa demikian?
Momentum! Yaitu membuka warungnya 3 hari menjelang puasa.....

Sampai hari ini bapak ini tersenyum simpul, karena untung bersihnya setiap bulan minimal 2x lipat dibandingkan dengan gaji di kantornya dulu.
"Pak Adhi, ini benar-benar dahsyat! Warung saya masuk kuliner ANTV dan masuk salah satu majalah kuliner terkemuka". "Terima kasih ilmunya pak",ungkap bapak Murtioyo dengan bangganya, sambil mentraktir makan kami sekeluarga.

Apa kiat suksesnya?
1. Serius dalam bisnisnya, walaupun low technology business
2. Memiliki sistem yang prima, Sistem Operasi Prosedur- SOP (standard bumbu, standart penyajian dll)
3. Membuat dan menerapkan QC (quality Control) seperti di pabrik PT.LEN Industri.
4. Memiliki multi sourcing sumber bahan baku (ayam, sayuran, bumbu, dll)
5. Konsisten dengan bisnisnya
6. Selalu melakukan benchmark (modeling) dengan pesaingnya

Dalam pelatihan ini saya memberikan prinsip-prinsip NLP yang langsung diaplikasikan dalam entrepreneurship, seperti modeling, excellence communication, belief changing, presupposition, goal/outcome, motivation, self confidence programming, anchor.

Semoga Allah memberikan jalan kesuksesan bagi bisnis para pensiunan PT.LEN Industri ini.
Amin.

Ir. Adhi Susilo CI, CH, CHt - http://nlp4business.blogspot.com

Workshop Advanced Training of Trainers PT.Telkom

1 comments
Pelatihan / workshop inhouse training Advenced Training for Trainers 3 hari adalah training puncak seorang trainer. Kami meberikan pelatihan ini untuk para senior trainer yang rata-rata sudah belasan tahun mengajar. Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Training Center Telkom (TTC) di Bandung, tahun 2008 yang lalu.

Manager HRD PT.Telkom Bandung menghubungi saya melalui telepon:
"Pak Adhi, 20 trainer PT.Telkom ini ingin ditingkatkan skill training, terutama untuk meningkatkan rasa percaya dirinya"
"Mereka adalah para trainer senior, yang sudah sering mengajar, tapi rasanya skill mengajarnya tidak pernah meningkat"
"Bisakah Pak Adhi memberikan teknik dan cara agar para senior trainer ini lebih percaya diri dalam mengajar, termasuk role play dan game-gamenya?"


"Bisa pak, namanya adalah Advanced Traning of Trainer. khusus kami rancang untuk peningkatan percaya diri mengajar, yang saya adopsi dari teknik mountain mover Anthony Robbins dan beberapa teknik NLP Trainers"
"Pelatihan ini selama 3 hari fulldays"
, jawab saya.

Pada pelatihan Advanced Training of Trainers 3 hari ini saya berikan hal-hal sbb:
Mindset seorang master trainer
Master trainer attitude
Teknik olah vokal Irresistibel Voice (adopsi dari teknik ala Dr.Jonathan Altfeld USA)
Teknik Mountain Mover ala Anthony Robbins
Teknik Stage Management seorang trainer
Trainer's Hypnotic Language Pattern
Trainer's Self Confidence Building
Trainer's State Management

Seorang Master Trainer bukan saja menarik cara mengajarnya, tetapi juga "indah" dan mampu mengubah serta menginspirasi para pesertanya untuk berubah. Master Trainer juga harus merupakan role-model untuk para pesertanya.

Salah satu attitude Master Trainer adalah rela ilmu trainingnya ditiru (di-model) oleh orang lain. Justru kita harus memberikan ilmu ini kepada murid-muridnya, dan berniat bahwa melalui murid-muridnyalah "pahala" mengalir ke dalam dirinya.

Ir. Adhi Susilo CI, CH, CHt - http://nlp4business.blogspot.com

Friday, March 13, 2009

Pelatihan / Workshop Inhouse Training Lebih Sulit

0 comments
Pelatihan di perusahaan (inhouse training), terutama motivasi (pengembangan diri, entrepreneurship, sales), tidak semudah yang kita duga. Ini adalah pengalaman mengajar aplikasi NLP di Bandung, Jakarta, Surabaya, Batam, Puncak, Lembang, Semarang, Yogya / Yogyakarta, Solo, Balikpapan.

Mengapa demikian? Apa bedanya mengajar di public?
Menurut pengalaman saya, mengajar di public lebih mudah, karena peserta sudah siap, dan biasanya lebih serius dalam proses belajarnya, karena biasanya mereka membayar sendiri.

Saat mengajar inhouse training, kondisinya sangat jauh berbeda, yaitu mindset peserta yang "kurang mendukung", yaitu al:
1. Peserta sering tidak semangat, karena hanya menggugurkan kewajiban dari kantornya
2. Peserta kurang tertarik kepada topiknya (hanya sekedar ingin tahu saja)
3. Motivasi peserta hanya ingin refreshing dari kejenuhan di kantor
4. Sesama peserta sudah saling kenal, sehingga tidak menarik lagi

Apalagi saat selesai pelatihan, perusahaan meminta laporan management tentang jalannya perlatihan, dimana sebelumnya kami membuat angket pasca pelatihan. Bila nilai / angka yang diberikan oleh peserta adalah "biasa-biasa" saja, artinya penampilan trainer tidak bagus dan isinya tidak relevan dan sulit diterapkan,maka nilai angket akan kecil.
Akibatnya? Pelatihan hanya 1x saja......."Habislah" training provider tersebut.

Apa efek lainnya?
Bagian HRD yang mengundang training provider akan di"complain" para peserta, bahkan sering manager HRD ditegur oleh manager lain sebagai usernya, karena pelatihannya "mengecewakan".

Kami sangat beruntung, perusahaan kami telah berulang kali dipercaya oleh beberapa perusahaan besar, diantaranya adalah PT.Telkom (22 batch), PT.Indosat (7 batch), Bank BRI (12 batch), dll.

Bagaimana kami dapat "memuaskan" pelanggan-pelanggan tersebut? Bagaimana teknik untuk mendeliver pelatihan dengan baik?
Kami menggunakan teknik yang disebut "mountain mover", teknik presentasi ala Anthony Robbins, yang telah kami pelajari dari sahabat Tonny Robbins dari Singapura, yaitu Dr. Richard Tan. Kebetulan saya pribadi pernah memperlajarinya bersama dengan rekan saya, Tung Desem Waringin pada tahun 2003 yang lalu pada kelas yang sama.

Dengan teknik ini, 100% para peserta bisa terpukau, "terhipnotis" untuk terus ingin tahu dan mendengarkan sang trainer....

Peserta hanya dibatasi 20 orang agar pelatihan ini sangat efektif.

Kami memberikan teknik ala Anthony Robbins ini pada pelatihan para senior trainer PT.TELKOM, yaitu Advanced Training of Trainers selama 3 hari, tahun 2008 yang lalu, termasuk praktek, simulasi dan role play setiap peserta.

Ir. Adhi Susilo CI, CH, CHt - http://nlp4business.blogspot.com

NLP Selesaikan Problem Mantan GM

0 comments
Pelatihan / Workshop dan coach NLP (NLP Coaching) dapat menyelesaikan problem para mantan GM setingkat yang berpikiran negatif, banyak protes ke perusahaan, dan membuat 'pusing' GM HRD PT. Jasindo Jakarta Pusat.

Pada saat setelah selesai deal untuk pelatihan 2 hari NLP Unlock Giant Potential, saya baru tahu profil pesertanya dari Ibu Erika (GM SDM).
Beliau mengatakan:
"Pak Adhi, para pesertanya adalah 20 orang mantan GM setingkat yang karena berbagai sebab dilengserkan. Kami kebingungan menangani pikiran negatif mereka. Banyak protes, membuat Direksi tidak nyaman".

"Kami mohon agar Pak Adhi bisa menanganinya nanti di Puncak, di Vila Training Center Kami".

Umur para mantan General Manager ini berkisar 48 tahun s/d 52 tahun, sudah sangat senior di Jasindo, sekitar 70% berpendidikan S2/MBA.

Pada awal registrasi pelatihan NLP, terlihat wajah-wajah cemberut dan sinis tentang pelatihan ini, sambil celoteh mengeluh antara lain sbb:
"Saya sudah tua begini masih juga di training. Harusnya tidak perlu"
"Apa itu firewalk pakai api segala, saya malas ah"
"Ini training apaan sih? Untuk apa saya di training"
"Saya tidak ada masalah, harusnya tidak perlu training"
"Saya di training karena sering protes, ya?"

Pada saat mulai training NLP, wajah para peserta kaku dan tidak bersahabat. Setengah jam kemudian banyak yang bertanya. Untunglah saya melakukan "waking hypnosis" ala Milton Erickson (seorang pakar Modern Hypnosis di USA), maka tokalan/resistance ini hanya berlangsung di awal saja. Saat break pertama, jam 10 pagi, justru para peserta malah banyak mendekati saya secara personal, ingin tahu kiat-kiat sukses dalam kehidupan.

Para peserta juga banyak bertanya tentang hal-hal yang juga menyangkut spiritual, seperti si bawah ini.
"Pak Adhi. saya ini kurang apa, sholat, puasa dan tahajut sudah sering, kenapa masih juga saya dilengserkan? Seolah-olah Tuhan tidak mendengar doa saya"

"Pak Adhi, adalah cara dan teknik menghilangkan pikiran negatif yang selalu timbul dipikiran saya? Bisakan nanti dipraktekkan di rumah"

"Pak, mengapa perusahaan tidak mau mendengar apa yang saya usulkan, padahal usulan itu baik? Saya frustrasi"


"Saya bingung, pensiun muda tanggung, tapi rasanya saya tidak terpakai perusahaan lagi. Bagaimana tips pak Adhi?"


"Bagaimana kiat-kiat pensiun dini sukses seperti Pak Adhi?"


Pertanyaan-pertanyaan di atas tidak dapat dijawab sembarangan. Bila jawaban tidak memuaskan para peserta yang sangat senior ini (kebanyakan berpendidikan S2/MBA), maka "habislah" saya menjadi "bulan-bulanan mereka".

Sebagai NLP Master Practitioner, Personal Coach dan Hypnotherapist, beruntunglah saya mempunyai banyak "peluru solusi" kehidupan. Apalagi sebagai mantan Direktur Diklat di sebuah BUMN, saya mengetahui persis bagaimana kondisi umum BUMN di Indonesia. Jawaban demi jawaban yang saya berikan sangat memuaskan para peserta.

Yang mengejutkan adalah, setelah 2 hari selesai pelatihan, sekitar jam 20 malam itu juga, Bpk Richard (mantan GM Pemasaran) menghubungi saya via HP, mengatakan:"Pak Adhi, terima kasih atas ilmunya. Besok pagi saya akan main Golf dengan Direksi, akan saya rekomendasikan pelatihan bapak ini untuk para Manager Jasindo".
Hasilnya? Sampai saat ini saya mengajar 5 batch di Jasindo, semua diakhiri dengan Firewalk....

Saya bersyukur, NLP tidak hanya sekedar teori saja, melainkan bisa menjadi solusi kehidupan......

Saya memonitor Pelatihan dari jauh, rupanya GM SDM sangat puas, karena para mantan GM ini tidak banyak protes lagi, malah mendukung program-program Direksi

Ir. Adhi Susilo CI, CH, CHt - http://nlp4business.blogspot.com

Thursday, March 12, 2009

Mengapa Berkali-kali Pelatihan dengan Kami?

1 comments
Melalui inhouse training, pelatihan dan workshop NLP (Neuro Linguistic Programming) di perusahaan (corporate / BUMN / swasta), kami juga memberikan personal coach (coaching), sehingga dapat membantu solusi kehidupan professional maupun pesonal.

Hasilnya pelatihan / coach NLP, hampir100% peserta merekomendasikan agar rekan-rekan sekantornya untuk dapat mengikuti pelatihan yang sama (65%-85% sangat merekomandasikan). Melalui seorang Master Trainer dan NLP Master Practitioner yang berpengalaman, NLP bukan sekedar 'teori', tapi benar-benar merupakan ilmu 'praktis' sebagai solusi kehidupan.

Karena tingginya persentasi rekomendasi inilah (pada laporan management yang kami sampaikan pasca pelatihan), maka pihak manajemen perusahaan menberikan justifikasi untuk mengadakan kembali pelatihan bersama kami. Sebagai contoh, PT.Telkom sampai saat ini telah mempercayakan pelatihannya kepada kami sebanyak 22 batch sejak tahun 2005. Telkom Training Center (TTC) Bandung merupakan lembaga yang sangat selektif untuk memilih partner dalam bidang pelatihannya.

Trainer NLP kami yang mantan manager di sebuah perusahaan dan sekaligus pernah menjadi Direktur Diklat (sebelumnya bekerja di industri, puduct R & D dan marketing), 18 tahun bekerja di BUMN dengan jumlah karyawan sekitar 2000 orang, tentu mengetahui persis problem dan kebutuhan perusahaan klien pada umumnya, sehingga mampu memberikan solusi problem-problem yang timbul dalam perusahaan nasional. Contohnya, PT. Telkom (22 batch), BRI 12 batch), Indosat (7 batch)

Kami menggunakan audio visual (infocus, dan audio set) yang merupakan peralatan standard accelerated learning, dan biasanya pada akhir inhouse training kami akhiri dengan Firewalk untuk meningkatkan motivasi serta menghilangkan problem-problem tidak percaya diri di kantor.

Ir. Adhi Susilo CI, CH, CHt - http://nlp4business.blogspot.com

Referensi Inhouse Training

0 comments
Sejak kami aktif tahun 2005 di pelatihan / workshop / coach NLP (NLP Coaching) di Indonesia, sekitar 90% klien kami adalah perusahaan nasional, yang rata-rata sudah berkali-kali bekerja sama mengadakan pelatihan inhouse NLP dengan kami, diantaranya adalah:

PT. TELKOM Tbk (Bandung, Jakarta, Surabaya, Batam) – (22 bacth)
PT. BRI – Lembang Training Centre (12 bacth)
MBA ITB – School Of Business & Management – ITB Bandung (3 batch)
Pontren Daarut Tauhiid, PT. Manajemen Qolbu, Daarut Tauhiid - Bandung (5 batch)
PT. PERTAMINA (Jakarta, Balongan, Balikpapan, Surabaya) – (10 batch)
PT. INDOSAT Tbk – Semarang, Yogya, Magelang, Solo, Tegal, Medan (7 batch)
PT. TELKOMSEL Tbk – Bandung (3 batch)
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) – Bandung (3 batch)
PT. LEN Industri – Bandung (3 bacth)
PT. Tjiwi Kimia Tbk – Mojokerto (10 batch)
PT. Bank Danamon Training Centre – Ciawi (3 batch)
PT. Jasindo – Jakata, Medan (5 batch)
Asuransi BumiPutera 1912 – Jakarta (4 batch)
Thianshi – Freedom Bali Group (3 batch)
PT. Gapura Angkasa - Jakarta
LPKIA - Bandung (5 batch)
Unpad, Q College, ITB, Darul Hikam, Success University, Unisba, UPI, STT Telkom – Bandung
MLM (UBS, Oriflame, Melia Summit, Persada, MegaBig)
MKnows Consulting – Jakarta (6 batch)
TCI (Trainer's Club Indonesia) - Bandung, Jakarta (2 batch)
Maadsa Entrepreneur School - Bandung (8 batch)

Disamping itu, masih banyak peserta dari berbagai perusahaan, yang ikut dalam puclic workshop NLP 1-4 hari yang tidak dapat kami sebutkan di sini.

Kerja Sama Dengan Event Organizer

0 comments
Kami sangat terbuka bagi anda untuk bisnis dalam bidang pelatihan ini, dengan konsep yang saling menguntungkan, baik untuk inhouse training maupun untuk public training.



Terima kasih untuk mengisi form kontak ini. Kami akan segera menghubungi anda.
Bilamana anda memerlukan sesuatu yang URGENT, dapat menghubungi kami, ibu Kiki Irawaty , HP 0813-2006-1462

Permintaan Proposal Perlatihan atau Kontak dengan Kami

0 comments


Terima kasih untuk mengisi form kontak ini. Kami akan segera menghubungi anda.

Bilamana anda memerlukan sesuatu Pelatihan NLP yang URGENT, dapat menghubungi kami, ibu Kiki Irawaty , HP 0813-2006-1462 , email: adhi_dahsyat@yahoo.com
 

Copyright 2009 All Rights Reserved BloggerTheme and Mind Mastery Training